Akademiaagarut.com — Dunia bola voli di Kabupaten Garut mendapat angin segar lewat kerja sama strategis antara SMK Pasundan 2 Garut dan Akademi & Klub Bola Voli Ananta Akraya (AA) Garut. Kolaborasi ini tidak hanya membuka ruang bagi pembinaan atlet usia sekolah yang lebih profesional, tetapi juga memperkuat sinergi antara pendidikan formal dan sistem olahraga modern.
Kepala SMK Pasundan 2 Garut, Ganjar Nurkoyim, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi besar sekolah, yakni melahirkan lulusan berkarakter dan siap bersaing di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kami percaya, pendidikan karakter dan olahraga adalah dua sisi yang tak terpisahkan. AA Garut hadir dengan sistem pelatihan profesional dan pembinaan akhlak yang kuat. Ini akan memperkaya ekosistem sekolah,” ujar Ganjar.
Sebagai bentuk komitmen, pihak sekolah menunjuk Fajar Santika alias D’Panji, Direktur Utama AA Garut, sebagai pembina resmi kegiatan bola voli di SMK Pasundan 2 Garut. Ia diberi mandat untuk mengawasi langsung proses latihan, membina para atlet, serta menyusun sistem pelatihan yang terstruktur, kompetitif, dan edukatif.
“Penunjukan ini bukan hanya kehormatan bagi saya pribadi, tapi juga amanah bagi seluruh tim AA Garut untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan,” kata D’Panji.
D’Panji menambahkan bahwa kehadiran AA Garut di lingkungan sekolah tidak sekadar mengurus teknik permainan, melainkan menyeluruh: dari pembentukan mental juara, penanaman sportivitas, hingga pembelajaran nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab.
Lebih istimewa lagi, SMK Pasundan 2 Garut berada dalam satu yayasan besar (paguyuban) dengan Pasundan Bandung dan Universitas Pasundan—institusi yang telah banyak melahirkan atlet-atlet nasional bahkan pemain Proliga. Dengan demikian, siswa yang menunjukkan prestasi dan dedikasi tinggi akan mendapatkan rekomendasi langsung dari pihak Pasundan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, terutama fakultas yang berkaitan dengan olahraga dan pendidikan.
“Pasundan sudah memiliki rekam jejak kuat di dunia olahraga. Kolaborasi ini memungkinkan anak-anak Garut yang berprestasi mendapatkan jalur lebih terbuka menuju karier profesional di bidang voli maupun akademik,” lanjut D’Panji.
Tak hanya program pelatihan, siswa yang terdaftar sebagai atlet aktif AA Garut di sekolah ini juga mendapatkan fasilitas pembinaan gratis, pendampingan akademik, dan peluang tampil dalam kejuaraan resmi. Semua berjalan dalam sistem manajemen yang rapi dan terstruktur: mulai dari SOP pelatih, sistem peminjaman dan transfer atlet, hingga evaluasi berkala berbasis target dan etika.
Dengan semangat simbiosis mutualisme, kerja sama antara AA Garut dan SMK Pasundan 2 Garut ini diharapkan menjadi model kolaborasi ideal antara lembaga pendidikan dan akademi olahraga. Sebuah wajah baru bola voli Garut sedang dibentuk—dimulai dari kerja kolektif dan keyakinan bahwa olahraga bisa jadi jalan perubahan. (*)
