Pencak Silat Warnai Semarak HUT RI ke-80 di SMK Pasundan 2 Garut
gegesure
Akademiaagarut.com — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di SMK Pasundan 2 Garut berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan olahraga, salah satunya atraksi pencak silat.
Di bawah asuhan Yudhi Permana selaku pelatih, para siswa menunjukkan kemampuan bela diri tradisional khas Indonesia tersebut di hadapan guru, siswa, dan tamu undangan. Gerakan jurus yang tegas, lincah, dan penuh makna filosofis berhasil memukau penonton sekaligus menambah semarak suasana peringatan hari kemerdekaan.
“Pencak silat bukan hanya olahraga bela diri, tapi juga warisan budaya yang harus terus kita lestarikan. Kami bangga anak-anak bisa menampilkan seni bela diri ini di momen penting HUT RI,” ujar Yudhi Permana.
Kepala Sekolah SMK Pasundan 2 Garut, Mokh. Ganjar, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan pencak silat dalam perayaan ini.
“Penampilan pencak silat menjadi bukti nyata bahwa siswa SMK Pasundan 2 Garut tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga turut menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Ini selaras dengan semangat HUT RI untuk membentuk generasi tangguh dan berkarakter,” ucapnya.
Selain pencak silat, berbagai lomba khas 17 Agustusan turut digelar, mulai dari balap karung, tarik tambang, hingga lomba kreasi seni. Kehadiran pencak silat sendiri menjadi sorotan utama, karena berhasil memadukan unsur sportivitas, budaya, dan kebanggaan nasional.
Dengan semangat kebersamaan, SMK Pasundan 2 Garut berharap perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai patriotisme, kedisiplinan, dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. (*)
Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.
