Akademiaagarut.com — Pagi itu, Minggu (27/4/2025), udara GOR Family, Dayeuh Handap, terasa berbeda. Puluhan atlet muda, pelatih, tamu undangan, dan masyarakat tampak antusias memenuhi tribun. Bukan sekadar laga persahabatan biasa, hari itu menjadi saksi lahirnya Akademi & Klub Bola Voli AA Garut — sebuah tonggak baru untuk masa depan olahraga dan ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.
Suasana menjadi lebih hidup ketika Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Garut, Ridzky Rizhnurdin, secara resmi membuka friendly match AA Garut melawan Anaking Volleyball Club Wanaraja.
Dalam sambutannya, Ridzky tidak hanya berbicara tentang semangat pertandingan, tapi juga tentang koperasi olahraga, gagasan inovatif yang sedang dirintis AA Garut.
“Di sini, kita melihat masa depan. Bukan hanya soal kompetisi, tapi bagaimana olahraga membentuk kemandirian ekonomi. Koperasi olahraga seperti ini adalah jawaban untuk tantangan zaman,” tegasnya.
Koperasi olahraga adalah jawaban bagi masa depan dunia olahraga. Inovasi seperti AA Garut ini patut didukung dan dijadikan percontohan nasional,” katanya.
Tak berselang lama, Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, mengambil tempat di podium utama. Dengan penuh semangat, beliau meresmikan Akademi & Klub Bola Voli AA Garut. Sebuah momentum yang mengukir harapan baru di dunia pembinaan olahraga daerah.
“Akademi ini bukan hanya mencetak juara, tetapi membangun karakter, membentuk mental, dan membina ekonomi berbasis komunitas. Inilah model ekosistem olahraga masa depan Garut,” ucap Syakur disambut tepuk tangan meriah.
“Akademi olahraga ini tidak melulu bicara prestasi, tapi juga membangun karakter, membina ekonomi komunitas, dan mempererat silaturahmi. Ini pondasi untuk masa depan Garut,” ujar Bupati Garut
Friendly match antara Akademi & Klub Voli AA Garut VS Anaking Volley Ball Club dengan penuh sportivitas. Laga berjalan seru, dengan aksi-aksi apik dari kedua tim yang mendapat sambutan hangat dari para penonton.
Setiap smash, block, dan service yang mendarat menjadi simbol tekad baru: olahraga Garut siap bangkit dengan inovasi dan kolaborasi.
Di balik layar, Direktur Akademi & Klub Bola Voli AA Garut, Fajar Santika (Dpanji), tersenyum penuh optimisme. Ia mengungkapkan bahwa AA Garut dirancang bukan hanya sebagai tempat melahirkan atlet, tapi juga sebagai pusat kreativitas ekonomi berbasis olahraga.
“Kami tidak hanya membangun lapangan, tapi juga mimpi. Dari koperasi olahraga ini, lahir event organizer, produksi apparel, manajemen event, hingga pelatihan skill yang mendukung masa depan para atlet,” ujar DPanji.
Bagi DPanji dan timnya, kemenangan sejati bukan hanya saat poin tercipta, tetapi ketika para atlet mampu berdiri mandiri di dunia yang lebih luas.
“Kami membangun bukan hanya atlet, tapi ekosistem. Dari akademi ini lahir atlet, pelatih, wirausaha, dan pelaku kreatif yang siap berkontribusi untuk Garut dan Indonesia,” pungkas DPanji.
Hari itu, AA Garut, Anaking VC, dan seluruh elemen yang hadir, membuktikan bahwa olahraga bisa lebih dari sekadar pertandingan — ia adalah harapan, masa depan, dan pondasi ekonomi baru untuk Garut. (*)
