Akademiaagarut.com — Tidak ada atlet hebat yang lahir dalam semalam. Dibalik gemilangnya sorotan, terdapat proses panjang, disiplin sejak dini, dan ekosistem yang mendukung. Dalam dunia bola voli, hal ini bukan sekadar teori. Pembinaan sejak usia dini telah terbukti menjadi fondasi bagi negara-negara yang mendominasi panggung internasional.
Di Indonesia, kesadaran ini mulai tumbuh, dan Akademi & Klub Voli Ananta Akraya Garut (AA Garut) menjadi salah satu pelopor di daerah yang serius menanamkan nilai tersebut.
Menanam Disiplin Sejak Dini
Program usia dini AA Garut menyasar anak-anak usia 7–12 tahun. Metodenya tidak sekadar latihan fisik, tetapi juga penanaman karakter: kerja sama, kejujuran, konsistensi, dan sportivitas.
“Kita tidak sedang mencetak juara dadakan. Kita sedang membangun manusia tangguh melalui voli,” ujar Fajar Santika (Dpanji), Direktur AA Garut.
Latihan dilakukan dengan pendekatan bermain yang menyenangkan, tanpa kehilangan unsur teknis. Anak-anak dikenalkan pada gerakan dasar, seperti passing, service, dan footwork, dengan cara yang sesuai perkembangan psikologis mereka.
Pentingnya Pelatih Bersertifikat dan Peduli Anak
Pelatih yang menangani kelompok usia dini di AA Garut bukan sembarangan. Mereka telah melalui pelatihan khusus yang menekankan pedagogi anak. AA Garut juga membekali para pelatih dengan SOP dan kurikulum khusus agar latihan tetap terstruktur, aman, dan menyenangkan.
“Kami pastikan pelatih punya empati dan memahami cara mengajar anak, bukan sekadar tahu teknik voli,” tegas Dpanji.
Fasilitas yang Ramah Anak
GOR, lapangan, dan ruang aktivitas anak juga disiapkan dengan pendekatan yang ramah. Tidak ada paksaan, tidak ada teriakan intimidatif, tidak ada hukuman fisik. Semangatnya adalah mencintai olahraga dan tumbuh bersama komunitas positif.
AA Garut bahkan menjalin komunikasi intensif dengan orang tua. Setiap bulan diadakan sesi “Parent Day” untuk laporan perkembangan, konsultasi, serta workshop pola asuh dan gizi untuk anak atlet.
Peran Orang Tua dan Komunitas
Pembinaan usia dini tidak bisa dilakukan akademi sendirian. Orang tua memegang peran besar. Mereka tidak hanya mendukung logistik, tetapi juga menjadi bagian dari lingkungan yang sehat.
“Kami sering katakan pada orang tua: jangan hanya mendorong anak menang, tapi bantu mereka mencintai prosesnya,” ujar salah satu pelatih.
AA Garut juga aktif menggelar mini turnamen dan festival voli anak. Tujuannya bukan menang-kalah, tetapi memberi panggung agar anak-anak merasakan semangat kompetisi yang sehat dan penuh kegembiraan.
Jangka Panjang: Menuju Atlet Tangguh dan Mandiri
Pembinaan usia dini adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya dalam hal prestasi, tetapi juga pembangunan karakter. Anak-anak yang terbiasa disiplin, menghargai kerja tim, dan tahan tekanan sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi tangguh dalam bidang apapun.
AA Garut percaya bahwa dengan pembinaan yang benar, bukan mustahil lahir atlet nasional dari desa, dari pinggiran Garut, yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Mulai dari Sekarang, Mulai dari yang Muda
Volleyball tidak boleh hanya dilihat dari podium juara. Ia harus dilihat dari taman bermain, dari lapangan tanah, dari tawa anak-anak yang menjatuhkan bola pertama dalam hidupnya. Karena dari situlah lahir bibit emas.
AA Garut membuktikan bahwa membina anak-anak bukan beban, tapi kehormatan. Karena mereka bukan hanya atlet masa depan — mereka adalah pemimpin masa depan. (*)
